Metode
“Role Playing” adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui
pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan
penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda
mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu
bergantung kepada apa yang diperankan.
Kelebihan
metode Role Playing:
Melibatkan
seluruh siswa dapat berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan
kemampuannya dalam bekerjasama.
1.
Siswa/mahasiswa
bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
2.
Permainan
merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang
berbeda.
3.
Guru/dosen
dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan
permainan.
4.
Permainan
merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Blatner (2002), Gangel (1986), dan Maier (2002)
menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Role Playing siswa/mahasiswa
dikondisikan untuk bisa mengambil keputusan. Keputusan tersebut diambil berdasarkan
hasil analisis terhadap permasalahan yang sedang dihadapi siswa.
Role
playing berasal dari sosiodrama yang dapat digunakan untuk membantu siswa
memahami aspek sastra, ilmu sosial, dan bahkan beberapa aspek ilmu pengetahuan
atau matematika. Selanjutnya, dapat membantu mereka menjadi lebih tertarik dan
terlibat. Metode ini adalah cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan
inisiatif, komunikasi, pemecahan masalah, kesadaran diri, dan bekerja dalam tim
kooperatif
Metode
Pengajaran:
o
mempersiapkan
materi
o
mempersiapkan
“role” yang tepat untuk pembelajar
o
mengintegrasikan
pengetahuan dalam tindakan,
o
mengatasi
masalah,
o
mengeksplorasi
alternatif, dan mencari solusi baru dan kreatif.
Permasalahan:
o
Kurangnya
sesi pemanasan oleh fasilitator
o
Bahasa
instruksi (kurang jelas dan lebih sering terkesan memberikan peran seperti
memaksa dan menggurui) = (efek resistansi dari yang menerima peran)
Fungsi
Dosen:
o
Fasilitator
o
Motivator
o
Observator
Penilaian:
Postest
Fasilitas/sarana
yang dibutuhkan: Alat peraga dan perlengkapan untuk “role play”